Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2023

PENGAWAL DEWI MACOPO / THIAN SHANG SHENG MU (天上聖母)

KISAH DAN ASAL USUL Qian Li Yan 千里眼 {Cian Li Gan} yang dapat melihat sejauh ribuan Li, & Sun Feng Er 順風耳 {Sun Hong Ni} Kanan: Dewa ini adalah pengawal dari Macopo / Thian Shang Sheng Mu 天上聖母 , namanya Qian Li Yan 千里眼 yang dapat melihat sejauh ribuan li . Kiri: Dewa ini adalah pengawal dari Macopo / Thian Shang Sheng Mu 天上聖母 , namanya Sun Feng Er 順風耳 yang dapat mendengar ribuan pal . Dalam usia 23 tahun, Lin Mo Niang / Lim Bik Nio berhasil menaklukkan 2 siluman sakti yang menguasai pegunungan Tao Hua Shan 桃花山( 棋盘山). Kedua siluman itu adalah Qian Li Yan 千里眼 {Cian Li Gan} yang dapat melihat sejauh ribuan Li, & Sun Feng Er 順風耳 {Sun Hong Ni} yang dapat mendengar ribuan kilometer, kemudian menjadi pengawalnya. dengan dikawal oleh kedua iblis yang pernah ditaklukkan yaitu Qian Li Yan 千里眼 (Si Mata Seribu Li) & Sun Feng Er 順風耳(Si Kuping Angin). Qian Li Yan berkulit hijau kebiru-biruan dengan mulut bertaring, & senjata tombak bercagak. Sun Feng Er berkulit merah kecoklatan, mulut...

MA ZU / MA CO PO (妈祖) - THIAN SHANG SHENG MU

媽祖 Ma Zu ( Hok Kian = Ma Co )oleh orang di luar Tiongkok dijuluki sebagai “Dewi Laut dari Tiongkok”, adalah salah satu dari khasanah Dewata Tiongkok yang paling dihormati di kalangan rakyat. Kelenteng-kelenteng Ma Co di Taiwan saja, jumlahnya mencapai 800 buah. Kelenteng yang paling ramai adalah di 北港 Bei Gang (baca : Pei Kang). Setiap tahun pada tanggal 23 bulan 3 Imlek (bertepatan dengan Ulang Tahun Ma Zu), orang yang datang bersembahyang di kelenteng ini, jumlahnya mencapai 1 juta orang lebih. Ma Co dikenal juga dengan sebutan 天上聖母 Tian Shang Sheng Mu {Thian Siang Sing Bu}.Panggilan akrab beliau adalah 媽祖婆 Ma Co Po. Nama aslinya adalah 林默娘 Lin Mo Niang {Lim Bik Nio}, lahir di propinsi 福建 Fu Jian {Hok Kian}, pulau 湄洲 Mei Zhou ( Bi Ciu ) dekat 莆田Pu Tian ( Poh Chan ). Lin Mo Niang lahir pada malam hari tanggal 23 bulan 3 Imlek tahun 960 Masehi, yaitu pada masa pemerintahan Kaisar Tai Zu dari Dinasti Song Utara, tahun Jian Long pertama. Sewaktu dilahirkan sinar merah menyorot dari langi...

CIAM SI(KAYU RAMAL) DAN PUAK PUE (KAYU PUAK) part 2

Ciamsie dan Pwapewe Sebagai Sarana Kehidupan dan Komunikasi (bagian 2 dari 2) Pada umumnya sebagian besar masyarakat Tionghoa dan juga para penganut kepercayaan Tionghoa tidak mengetahui secara jelas apa yang dimaksud dengan ciamsi 籤詩dan kiuciam/ qiuqian 求籤. Ciam artinya adalah batang bambu yang digunakan untuk divination. Kiu ciam adalah “memohon ciam” dan ciamsie adalah kertas hasil ciuciam yang isinya syair-syair. Ciamsie簽詩maupun pwapwee ( sekarang ini disebut 擲筊 ) berasal dari peramalan purba. Pada jaman dahulu di Tiongkok ada tiga metode dan alat peramalan. Pertama adalah metode mengamati langit dan perubahan alam maupun manusia[1] , kedua adalah dengan bahan yang berasal dari binatang[2], ketiga dengan menggunakan bahan dari tumbuhan. Pwapwee awalnya adalah peramalan dengan menggunakan kerang kemudian dilempar untuk mendapat jawaban ya, tidak atau ragu-ragu ( terserah ). Sedangkan ciamsie berasal dari metode menggunakan tumbuhan atau batang rumput[3] . Ilmu ramal yang pertama itu...

CIAM SI(KAYU RAMAL) DAN PUAK PUE (KAYU PUAK) part 1

Ciam Si dan PUAK PUE adalah barang yang umum dapat dilihat dalam kelenteng-kelenteng. Hampir semua umat kelenteng mengenal metode ini dan selalu dianggap sebagai metode peramalan dan tidak jarang ada yang mentertawakan metode ini karena dianggap tahayul atau rumus probilitas belaka dan tidak ilmiah. Tidak sesuai logika, jawaban mereka yang mentertawakan itu. Menurut prof.Bambang Soegiharto, “Kini makin disadari pula bahwa ‘logika’ sesungguhnya tidaklah satu, bukanlah hanya logika formal ala Aristoteles.Logika adalah sistem-sistem yang digunakan untuk menalarkan dan menjelaskan hubungan sebab-akibat, dan ada bermacam sistem.Sistem itu lahir seringkali sebagai konsekuensi dari ‘worldview’ (falsafah) tertentu yang khas, dan dipengaruhi karakter bahasa tertentu yang spesifik.” Sedangkan logika yang digunakan untuk mentertawai adalah logika dari kerangka berpikir barat. Bambang Soegiharto menambahkan bahwa “Orang kini makin menyadari bahwa realitas tak pernah lepas dari tafsiran: hidup bera...