Skip to main content

Posts

PENGAWAL DEWI MACOPO / THIAN SHANG SHENG MU (天上聖母)

KISAH DAN ASAL USUL Qian Li Yan 千里眼 {Cian Li Gan} yang dapat melihat sejauh ribuan Li, & Sun Feng Er 順風耳 {Sun Hong Ni} Kanan: Dewa ini adalah pengawal dari Macopo / Thian Shang Sheng Mu 天上聖母 , namanya Qian Li Yan 千里眼 yang dapat melihat sejauh ribuan li . Kiri: Dewa ini adalah pengawal dari Macopo / Thian Shang Sheng Mu 天上聖母 , namanya Sun Feng Er 順風耳 yang dapat mendengar ribuan pal . Dalam usia 23 tahun, Lin Mo Niang / Lim Bik Nio berhasil menaklukkan 2 siluman sakti yang menguasai pegunungan Tao Hua Shan 桃花山( 棋盘山). Kedua siluman itu adalah Qian Li Yan 千里眼 {Cian Li Gan} yang dapat melihat sejauh ribuan Li, & Sun Feng Er 順風耳 {Sun Hong Ni} yang dapat mendengar ribuan kilometer, kemudian menjadi pengawalnya. dengan dikawal oleh kedua iblis yang pernah ditaklukkan yaitu Qian Li Yan 千里眼 (Si Mata Seribu Li) & Sun Feng Er 順風耳(Si Kuping Angin). Qian Li Yan berkulit hijau kebiru-biruan dengan mulut bertaring, & senjata tombak bercagak. Sun Feng Er berkulit merah kecoklatan, mulut...
Recent posts

MA ZU / MA CO PO (妈祖) - THIAN SHANG SHENG MU

媽祖 Ma Zu ( Hok Kian = Ma Co )oleh orang di luar Tiongkok dijuluki sebagai “Dewi Laut dari Tiongkok”, adalah salah satu dari khasanah Dewata Tiongkok yang paling dihormati di kalangan rakyat. Kelenteng-kelenteng Ma Co di Taiwan saja, jumlahnya mencapai 800 buah. Kelenteng yang paling ramai adalah di 北港 Bei Gang (baca : Pei Kang). Setiap tahun pada tanggal 23 bulan 3 Imlek (bertepatan dengan Ulang Tahun Ma Zu), orang yang datang bersembahyang di kelenteng ini, jumlahnya mencapai 1 juta orang lebih. Ma Co dikenal juga dengan sebutan 天上聖母 Tian Shang Sheng Mu {Thian Siang Sing Bu}.Panggilan akrab beliau adalah 媽祖婆 Ma Co Po. Nama aslinya adalah 林默娘 Lin Mo Niang {Lim Bik Nio}, lahir di propinsi 福建 Fu Jian {Hok Kian}, pulau 湄洲 Mei Zhou ( Bi Ciu ) dekat 莆田Pu Tian ( Poh Chan ). Lin Mo Niang lahir pada malam hari tanggal 23 bulan 3 Imlek tahun 960 Masehi, yaitu pada masa pemerintahan Kaisar Tai Zu dari Dinasti Song Utara, tahun Jian Long pertama. Sewaktu dilahirkan sinar merah menyorot dari langi...

CIAM SI(KAYU RAMAL) DAN PUAK PUE (KAYU PUAK) part 2

Ciamsie dan Pwapewe Sebagai Sarana Kehidupan dan Komunikasi (bagian 2 dari 2) Pada umumnya sebagian besar masyarakat Tionghoa dan juga para penganut kepercayaan Tionghoa tidak mengetahui secara jelas apa yang dimaksud dengan ciamsi 籤詩dan kiuciam/ qiuqian 求籤. Ciam artinya adalah batang bambu yang digunakan untuk divination. Kiu ciam adalah “memohon ciam” dan ciamsie adalah kertas hasil ciuciam yang isinya syair-syair. Ciamsie簽詩maupun pwapwee ( sekarang ini disebut 擲筊 ) berasal dari peramalan purba. Pada jaman dahulu di Tiongkok ada tiga metode dan alat peramalan. Pertama adalah metode mengamati langit dan perubahan alam maupun manusia[1] , kedua adalah dengan bahan yang berasal dari binatang[2], ketiga dengan menggunakan bahan dari tumbuhan. Pwapwee awalnya adalah peramalan dengan menggunakan kerang kemudian dilempar untuk mendapat jawaban ya, tidak atau ragu-ragu ( terserah ). Sedangkan ciamsie berasal dari metode menggunakan tumbuhan atau batang rumput[3] . Ilmu ramal yang pertama itu...

CIAM SI(KAYU RAMAL) DAN PUAK PUE (KAYU PUAK) part 1

Ciam Si dan PUAK PUE adalah barang yang umum dapat dilihat dalam kelenteng-kelenteng. Hampir semua umat kelenteng mengenal metode ini dan selalu dianggap sebagai metode peramalan dan tidak jarang ada yang mentertawakan metode ini karena dianggap tahayul atau rumus probilitas belaka dan tidak ilmiah. Tidak sesuai logika, jawaban mereka yang mentertawakan itu. Menurut prof.Bambang Soegiharto, “Kini makin disadari pula bahwa ‘logika’ sesungguhnya tidaklah satu, bukanlah hanya logika formal ala Aristoteles.Logika adalah sistem-sistem yang digunakan untuk menalarkan dan menjelaskan hubungan sebab-akibat, dan ada bermacam sistem.Sistem itu lahir seringkali sebagai konsekuensi dari ‘worldview’ (falsafah) tertentu yang khas, dan dipengaruhi karakter bahasa tertentu yang spesifik.” Sedangkan logika yang digunakan untuk mentertawai adalah logika dari kerangka berpikir barat. Bambang Soegiharto menambahkan bahwa “Orang kini makin menyadari bahwa realitas tak pernah lepas dari tafsiran: hidup bera...

KISAH DAN ASAL USUL HARI CENG BENG (Festival Ching Ming)

Memaknai Perayaan Ceng Beng Utk Generasi Penerus Festival Qingming (hanzi tradisional: 清明節; sederhana: 清明节; pinyin: qīng míng jié) atau Cheng Beng (bahasa Hokkian) adalah ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah kubur sesuai dengan ajaran Khong Hu Cu[1][2]. Festival tradisional Tiongkok dilaksanakan pada hari ke-104 setelah titik balik Matahari di musim dingin (atau hari ke-15 pada hari persamaan panjang siang dan malam di musim semi), pada umumnya dirayakan pada tanggal 5 April atau 4 April pada tahun kabisat[3][4]. Secara astronomi, dalam terminologi matahari, Festival Qīngmíng dilaksanakan pada hari pertama dari 5 terminologi Matahari, yang juga dinamai Qīngmíng. Nama yang menandakan waktu untuk orang pergi keluar dan menikmati hijaunya musim semi (Tàqīng 踏青, "menginjak tumbuhan hijau"), dan juga ditujukan kepada orang-orang untuk berziarah kubur. Hari Festival ini dijadikan hari libur umum di Tiongkok, begitu juga di Hong Kong, Macau dan Taiwan. Di Kor...

Men Kou Gong 门口公 (Dewa Pintu / Men Shen)

(secara harfiah berarti Datuk Penunggu Pintu) sering-kali disebut juga Men Shen 门神.(Mui Sin — Hokkian) yang berarti Malaikai Pintu. Malaikat Pintu ini seringkali digambarkan pada daunpintu kiri dan kanan. Sekarang ini malah tersediadalam wujud gambar tempel yang tinggal dilekatkan di daun pintu untuk siapa saja yang berminat. Menurut penelitian sejarah, Malaikat Pintu 门神 yang paling kuno dikenal orang adalah Shen Tu 神荼 dan Yu Lei 鬱壘. Siapa sesungguhnya kedua malaikat ini, dijelaskan dalam buku "Zhong-guo-gu-dai Shen hua "Dikisahkan bahwa kedua malaikat itu adalah dua saudara yang dititahkan oleh Kaisar Purba Huang Di 黄帝untuk memerintah semua iblis yang ada di Mayapada ini. Konon kedua bersaudara ini tinggal disebuah pulau yang disebut Tao Du Shan (Tho Touw San - Hokkian) yang terletak di Laut Timur. Di pulau itu terdapat sebatang pohon persik yang besar sekali, cabang-cabangnya menaungi wilayah seluas beberapa ribu kilometer persegi. Di puncak pohon tersebut bertenggerlah see...

Dupa atau Hio dan maknanya

Hampir semua orang Tionghoa tahu apa itu Dupa/Hio karena setiap ritual persembahyangan yang dilakukan selalu menggunakan benda yang satu ini. Bahkan pernah saya mengdengar seorang sesepuh berkata, “Kalau tidak mau memegang dan tidak tahan dengan bau Dupa/Hio janganlah jadi orang Tionghoa.” Namun tahukah anda makna yang tersirat dari penggunaan Hio didalam ritual persembahyangan tersebut. Berikut sedikit penjelasan tentang makna dari Hio, jenis-jenisnya, dan cara penggunaannya. Hio artinya harum. Yang dimaksud harum disini ialah Dupa, yaitu bahan pembakar yang dapat mengeluarkan asap berbau sedap/harum. Dupa yang dikenal pada jaman Nabi Khongcu (Kongzi) berwujud bubuk atau belahan kayu, misalnya : Tiem Hio (Cheng Xiang), Bok Hio (Mu Xiang)/Gaharu, Than Hio (Tan Siang)/Cendana dan lain-lain. Makna dan Kegunaan Membakar dupa/hio mangandung makna : – Jalan Suci itu berasal dari kesatuan hatiku. (Dao You Xin He) – Hatiku dibawa melalui keharuman dupa. (Xin Jia Xiang Chuan) Selain itu dupa j...