Skip to main content

Posts

Tradisi Angpao dan Pekpao

Dalam budaya Tionghoa, kita memberikan sesuatu kepada orang lain dalam suasana atau situasi tertentu. Di antara pemberian tersebut, ada yang dikenal sebagai angpao (amplop merah) dan pekpao (amplop putih) yang berisi sejumlah uang. Konon tradisi pemberian angpao dimulai sejak zaman dinasti Qin di Tiongkok. Awalnya pada perayaan tahun baru, para orang tua memberikan uang koin yang diikat benang merah kepada anak-anaknya sebagai simbol membagikan rezeki. Kemudian tradisi ini berkembang menjadi bingkisan ucapan selamat yang dibungkus atau diikat kain merah. Warna merah menurut kebudayaan Tionghoa adalah simbol kebahagiaan sehingga sangat banyak dipakai pada suasana yang bahagia dan penuh harapan baik. Belakangan ini, pemberian dalam bentuk barang berkurang dan diganti dengan pemberian dalam bentuk uang tunai yang dikemas dengan amplop merah (angpao) yang diberi simbol-simbol tertentu sesuai dengan situasinya. Pada perayaan tahun baru, orang Tionghoa memberikan angpao berdesain simbol shio...

Dewa Rejeki / Cai Shen Ye (财神爷)

Cai Shen Ye (财神爷; Hokkien: Cai Sin Ya) adalah dewa kekayaan, harta, atau rezeki. Cai Shen sebetulnya ada dua yaitu:     Dewa Harta Sipil atau Wen Cai Shen [文财神]     Dewa Harta Militer atau Wu Cai Shen [武财神] Pada jaman Tiongkok kuno hanya ada 2 cara untuk memperoleh kedudukan dan kemakmuran hidup yaitu melalui Wen (Ilmu sastra) dan Wu (Ilmu Kesatria). Seseorang dapat menjadi menteri atau pejabat pemerintah kalau mahir ilmu satra (Wen), dan dapat menjadi jendral kalau mahir ilmu kungfu serta ilmu peperangan (Wu). Itulah sebabnya Dewa Cai Shen (Dewa Kekayaan) diangkat dari status Sastra (Wen) dan Kesatria (Wu). 1. Dewa Harta Sipil atau Wen Cai Shen [文财神] Yang dimaksud dengan Wen Cai Shen adalah Wen Chang Di Jun (Bun Jiang Te Kun-Hokkian). Wen Chang Di Jun menjelma ke dunia 17 kali dan semuanya sebagai pejabat tinggi yang berpangkat Shi Dai Fu. Ia suka menolong orang yang sedang dirundung kesusahan, memaafkan kesalahan dan sayang pada anak-anak yatim piatu. Wen Chang Di ...